Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

11.15.2015

Tips dan Trik Mengunjungi Air Terjun Oehala, Timor Tengah Selatan



Indonesia Timur memang terkenal dengan keindahan alamnya yang sebagian besar belum terjamah oleh tangan manusia. Salah satu tempat yang akan aku bahas kali ini adalah Air Terjun Oehala yang berada di Kapan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur.

Berada di kaki Gunung Mutis, Air Terjun Oehala yang juga sering disebut Air Terjun 7 Tingkat merupakan salah satu tempat terindah dan wajib dikunjungi jika ke Pulau Timor. Disebut Air Terjun 7 Tingkat karena air terjun ini mempunyai 7 tingkatan air terjun dengan susunan teratur yang akhirnya bermuara di Samudra Hindia. Lokasinya hanya berjarak sekitar 10 km dari Kota Soe, dan dengan biaya masuk senilai Rp 3000,00, tentulah tidak sebanding dengan keindahan yang akan didapatkan kemudian.

Screen Shoot Lokasi:

Cara kesini.
Untuk menuju Air Terjun Oehala ada beberapa alternatif pilihan transportasi:

1.       Naik kendaraan pribadi (mobil/motor) dari Kupang/Soe.
a.      Dari Kupang : Arahkan kendaraan anda ke Kota Soe (3 jam) – Menuju Arah Kota Kapan ±10 km (0,5 jam) – Air Terjun Oehala.

2.       Naik bus sambung ojek dari Kupang/Soe.
a.       Dari Kupang: Naik bus tujuan Kupang-Kefamenanu / Kupang-Atambua minta diturunkan di pertigaan yang menuju Kota Kapan (3,5 jam) – Naik ojek sampai ke Air Terjun Oehala (45 menit).

Fasilitas:
-          Parkir
-          Lopo
-          Ruang ganti seadanya
-          Warung jajanan (diatas)
-          Tempat parkir tidak ada penjaga

Must dibawa:
-          Makanan dan minuman hangat
-          Mantol
-          Tikar
-          Pelampung


Menurut saya, air terjun ini masih sangat alami dan bersih. Bahkan saat musim kemarau sekalipun, warna airnya tetap hijau kebiruan dengan debit air yang lebih besar. Disini aman untuk berenang karena kedalaman kolam air terjun yang dangkal, tetapi tetap harus waspada karena di beberapa titik cukup dalam gan. Jika membawa anak sebaiknya memakai pelampung.

Selain untuk melepas penat, lokasi sekitar Air Terjun Oehala juga biasa digunakan masyarakat lokal untuk pertemuan karena terdapat beberapa lopo-lopo dengan desiran angin gunung yang sejuk.

FAQ:
1. Aman nggak kesini buat solo traveller?
~ Aman banget gan, jalan yang agan lalui untuk sampai kesini sudah jalan aspal semua. Meski di beberapa titik aspal terlihat rusak dan berlubang, tapi itu tidak terlalu menghambat. Selain itu di sepanjang jalan kesini masih banyak dijumpai rumah warga.

2. Ada penginapan nggak di sekitar sini?
~ Ada gan, tepatnya di Kota Soe. Ada Hotel Bahagia 1, Hotel Bahagia 2, Hotel Sejati yang berjarak sekitar 10 - 15 km dari Air Terjun Oehala.

3. Ada parkir nggak di lokasi ini?
~ Ada gan di bagian atas. Parkir gratis.

4. Perlu trekking nggak gan untuk ke Air Terjun Oehala ini?
~ Jalan iya, trekking nggak. Setelah parkir motor/mobil, agan hanya perlu jalan kaki menuruni sekitar 50 anak tangga untuk bisa langsung melihat Air Terjun Oehala.

5. Ada warung nggak gan?
~ Nggak ada gan, pas hari libur aja terkadang ada warung jajanan kecil di dekat tempat parkir. Warung makan/ nasi nggak ada. Ada baiknya membawa sendiri dari rumah sebelum kesini.

6. Bisa langsung ke Fatumnasi nggak gan dari sini, kan katanya searah tuh?
~ Bisa gan, silahkan langsung mengarah ke postingan ane disini.

7. Beneran nggak ada transportasi umum ya gan kesini?
~Nggak ada gan, pilihan transportasinya hanya:
a. Kendaraan pribadi
b. Naik ojek dari Kota Soe/Pertigaan Soe-Kapan (~20-30rb)
c. Carter angkot/bemo dari Kota Soe (150rb/sekali jalan)

2 comments:

  1. Sebaiknya memang menginap di Soe 1-2 malam, karena selain air terjun Oehala, kita masih bisa melihat keindahan cagar alam gunung Mutis, seperti fatukolen, batu palelo hingga ke fatumnasi.

    BalasHapus