Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

12.02.2019

2 Januari 2018 : TERIMAKASIH 2017! GREATEST YEAR SO FAR!

Tak terasa...Tahun 2017 telah usai. Tahun yang begitu luar biasa. Tahun dimana hampir sebagian besar mimpi-mimpiku yang kususun dari dulu telah tercapai..Tentu saja bukan pencapaian yang mudah, aku harus berjuang keras, aku harus bekerja lebih banyak, aku harus mengurangi jam tidur, aku harus keluar dari zona nyaman, aku harus berani mengambil resiko, aku harus berani berbicara, aku harus....berani melampaui segala ketakutan dan keterbatasanku..

Sebelum tahun 2017, bisa dikatakan hampir mustahil aku meraih semua ini. Semuanya seakan masih menggantung di awang-awang, tidak jelas kapan akan diwujudkan, walau aku sangat ingin mewujudkannya. Aku melakukan gebrakan besar pada pertengahan 2017, aku memutuskan harus mencari pekerjaan tambahan untuk mewujudkan mimpi-mimpiku. Kebetulan memang saat itu aku sedang sering mempunyai waktu luang. Pekerjaan utamaku, sering kosong, sehingga aku sering nganggur di kantor. Aku paling tidak menyukai yang namanya nganggur, menurutku membuang-buang waktuku di masa mudaku yang seharusnya efektif.

Karena aku mempunyai keahlian di bidang geologi/pertambangan, aku mulai menawarkan jasaku di bidang tersebut via blog ini. Sebenarnya aku sudah mulai menawarkan sejak lama, tapi aku baru benar-benar berani bergerak tepatnya pada Mei 2017. Itu karena aku ingin perubahan, aku ingin mencapai mimpiku, aku tidak mau hanya duduk berdiam diri menunggu orang memberiku pekerjaan atau bahkan memberiku uang. Aku tidak ingin mengandalkan orang lain, aku ingin mengandalkan diriku sendiri. Kemampuanku sendiri. Karena aku tidak ingin kecewa ketika berharap kepada orang lain.

Selain lewat blog, aku mulai menawarkan jasaku dari mulut ke mulut. Usahaku berbuah hasil karena aku mendapatkan proyek pertamaku di awal Mei 2017. Tidak tanggung-tanggung, aku langsung diberikan 4 proyek yang harus kuselesaikan dalam 3 minggu. Saat itu aku hanya mengiyakan tawaran tersebut, padahal aku sama sekali belum tau bagaimana cara mengerjakannya. Akhirnya aku meminta bantuan beberapa temanku untuk mengajariku dan aku bisa menyelesaikannya tepat waktu. Walau aku harus membatalkan perjalananku ke Myanmar pada Minggu ketiga Mei 2017, aku rela. Fokusku saat itu adalah menyelesaikan proyek pertamaku tepat waktu.

Tapi yang namanya rejeki ya, namanya jodoh-jodohan. Tepat 3 minggu setelah aku berhasil menyelesaikan proyek tersebut, pada hari H dimana aku akan menyerahkan hasil proyek tersebut kepada orangnya, peraturan yang membawahi 3 dari 4 proyek tersebut dicabut sehingga dinyatakan tidak berlaku lagi..! Artinya, percuma apa yang sudah kukerjakan 3 minggu terakhir ini....Percuma aku membatalkan ke Myanmar...Percuma aku begadang sampai tidak tidur.....Hanya 1 proyek yang bisa terus berlanjut.....

Ini adalah ujian pertamaku yang benar-benar membuatku terpukul. 'Kenapa harus pas disaat aku mau menyerahkan??! Bahkan aku belum dibayar sepeserpun.....huhuhu..'

Aku berusaha meminta pengertian si pemberi proyek untuk tetap membayarku walau hanya separo saja..Dia hanya mengiyakan, dan setelahnya tidak ada kabar jelas. Sampai sekarang, aku hanya dibayar 1 proyek... Aku berusaha tabah dan sabar.. Aku yakin, akan banyak proyek lagi ke depannya.

Ternyata itu hanya rejeki yang tertunda, karena setelah peristiwa itu, lebih banyak proyek yang ditawarkan kepadaku. Sebagian besar proyek itu kukerjakan sendiri, semerntara sisanya kerjasama dengan temanku. Aku begitu menikmati kesibukanku yang baru. Walau aku harus mengurangi waktu tidurku, mengurangi waktu nongkrongku, mengurangi waktuku nonton film, tidak masalah. Yang terpenting, mimpi-mimpiku bisa tercapai dengan usahaku sendiri.

14-15 JANUARI 2017
JEMBER

Aku mengawali perjalananku di 2017 dengan traveling ke Jember dengan seorang teman. Aku tertarik kesini setelah sering melihat foto Pantai Papuma melalui instagram. Pantai yang menarik, tebing yang curam, yang langsung menghadap ke Samudra Hindia. Sebenarnya untuk destinasi di Kabupaten Jember sendiri, aku sangat tertarik mengunjungi Pulau Nusa Barung, sebuah pulau kecil di selatan Kabupaten Jember (naik kapal sekitar 30 sd 45 menit dari pelabuhan), tapi karena waktu yang terbatas, tujuan utamaku adalah Pantai Papuma.
Aku di Pantai Papuma, JEMBER. Disini banyak kujumpai batuan beku berkomposisi basaltik.

Bagus yaa pemandangan Pantai Papuma. Untuk bisa berfoto di tempat aku berdiri itu harus hiking anak-anak tangga selama 30 menitan.

Pemandangan tebing di Pantai Papuma, Jember yang langsung menghadap Samudra Hindia.

Banyak kujumpai bentukan seperti gundukan-gundukan kecil yang sepertinya merupakan tebing hasil erosi.
Menemukan singkapan pelapukan mengulit bawang (bagi geologist)

23-28 MARET 2017
BEIJING, CHINA

Perjalanan luar negeri pertamaku berawal dari Maret 2017, saat aku mengunjungi Beijing, China. Aku mengunjungi Beijing pada 23 sd 28 Maret 2017. Kunjungan yang singkat karena keterbatasan waktu yang kumiliki, tapi aku benar-benar menikmati perjalanan ini. Inilah pertama kalinya aku merasakan musim dingin yang suhunya sangat-sangat menyengat (mencapai kurang dari 3 derajat celsius). Karena hanya tiga hari disini, aku hanya memfokuskan diri mengunjungi Kota Beijing. Tempat-tempat yang kukunjungi antara lain Mutianyu Great Wall, Tiananmen Square, Forbidden City, Beihai Park, Kebun Binatang Beijing, Summer Palace dan Wangfujing Street Market.

Semua tempat itu kukunjungi dengan transportasi publik (metro dan bus) disambung dengan jalan kaki. Sebelumnya aku memang membeli paket internet roaming S*mpat* dari Indonesia sehingga bisa menggunakan trio google + instagram + facebook disini.
Take a selfie di Mutianyu Great Wall. Selfi ini sambil nahan dingin yang begitu luar biasa. Sampe mau ngomong aja rasanya males karena bibirnya kaku hehehe.
Pemandangan di sekitar Mutianyu Great Wall yang ajib banget luar biasa. Ini masih pagi jadi masih sepi. Ketika waktu semakin siang, semakin banyak pengunjung yang mendatangi salah satu keajaiban dunia ini.

Hehehe mumpung sepi dan ada solo traveling asal Taiwan di belakangku, aku minta difotoin.

Foto di gerbang masuk Mutianyu Great Wall. Sebagai solo traveler dan suka difoto, aku dituntut untuk percaya diri minta orang fotoin aku.

Pertama kali aku lihat salju. Tapi entah kenapa nggak norak. Yah, mungkin karena saking dinginnya jadi udah gak kepikiran untuk mainan salju.

Berfoto di Summer Palace. Ini salah satu tempat favoritku di Beijing selain Beihai Park. Karnea disini tenang dan banyak sudut sepi untuk bersantai.

Berfoto di Beihai Park. Mumpung ada 2 cowok yang habis foto-foto, aku minta tolong mereka untuk fotoin aku sama gerbang yang fotogenik ini. I Like this picture.

Hari kedua! Aku mengunjungi salah satu tempat paling ikonik di Beijing, Tiananmen Square. Difotoin sama seorang pemuda China yang ramah banget. Miring dikit sih fotonya, but it's okey lah makasih banget yaa.

Difotoin sama seorang bule, di dalam Forbiden City. Terlalu ramai, well tapi aku cukup menikmati kunjunganku :)

21 JUNI - 3 JULI 2017
TURKI, ISLANDIA, BELANDA, ITALIA, YUNANI
Transit : PERANCIS, JERMAN

Libur lebaran dataaang!! Yeayy.. Aku paling nggak bisa menyia-nyiakan yang namanya libur lebaran karena aku mendapatkan banyak waktu libur. Jika ditambah dengan izin 2-3 hari, total aku bisa mendapatkan waktu libur selama 2 minggu. Lumayan banget kan dibuat backpackeran ke tempat yang jauh? Ya. Inilah perjalanan terjauhku sampai sejauh ini. Semuanya berawal dari keberanian. Keberanianku untuk keluar dari zona nyaman dan memaksa diriku berjuang lebih keras.

Perjananku sebenarnya hampir diawali dari Rusia, tepatnya Kota Moscow. Saat itu aku mendapatkan tiket promo Kuala Lumpur-Moscow-Kuala Lumpur seharga 5 juta PP. Namun seiring berjalannya waktu, persyaratan yang semakin ribet untuk pembuatan visa Rusia dan faktor kedekatan dengan Eropa membuatku memutuskan membatalkan semua perjalanan ke Rusia dan instead, mengawalinya dari Eropa Barat.

Perjuanganku mencari tiket promo untuk berangkat ke Eropa tidak terlalu berjalan mulus. Aku mendapatkan tiket sekali berangkat Kuala Lumpur-Paris dari Turkish Airline seharga 400 USD atau setara 5,5 juta rupiah. Hmmm...lumayan mahal ya.

Untuk tiket pulangnya aku mendapatkan kejutan promo dari airline yang saat itu baru pertama kali kudengar namanya. FLYSCOOT. Low Cost Carrier asal Singapura. Aku mengetahuinya dari postingan seorang member Backpacker yang mendapatkan harga miring untuk penerbangan pulang dari Athena ke Singapura. Aku segera mencoba hunting saja ke situsnya...dan... memang harganya sangat miring man!

Aku mendapatkan tiket Athena-Singapura seharga 180 euro saja atau setara 2,8 juta rupiah!! AWESOME. Akhirnya aku bisa mengunjungi Yunani hehehe. Mimpi apa ini.


Berfoto dengan timer di halaman/pelataran BLUE MOSQUE di Istanbul, Turki. Transit 10 jam di Istanbul tidak kusia-siakan, aku mengunjungi Blue Mosque, Hagia Sophia dan Lapangan Taksim.

 Foto depan pelataran Hagia Sophia. Sebenarnya aku bisa ikut free tour dari Turkish Airline gratis, tapi entah kenapa tidak tertarik dan pilih jalan sendiri naik metro dan tram hehe.


Foto di Lapangan Taksim. Disini aku sempat jajan kebab (15 lira) dan jus jeruk (5 lira). Difotoin seorang pemuda yang kebetulan lewat.
 
Foto di tepi Kerid Crater, ICELAND. Untuk kesini aku ikut day trip dari Bus Iceland, harganya sekitar 8.500 krona





NEXT. Belum Sempet Ngedit. Biar Semangat Nulisnya! Hehe.

16-20 AGUSTUS 2017
VIETNAM (HO CHI MINCH CITY)




18-23 SEPTEMBER 2017
HAWAI'I


















13-15 OKTOBER 2017
BANYUWANGI

16 OKTOBER 2017
MITSUBISHI KUDA

28-29 OKTOBER 2017
GILI KETAPANG, PROBOLINGGO
2-3 DESEMBER 2017
PUNCAK B-29 LUMAJANG



29 DESEMBER 2017 - 1 JANUARI 2018
AMBON DAN PULAU SERAM

0 comments:

Posting Komentar