Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

12.16.2017

Solo, 17 Desember 2017 : Mencoba Mengatur Hidupku

Akhir-akhir ini, entah di Solo atau Surabaya, entah kenapa kok aku lagi sering banget bosan dan jenuh. Aku mempunyai teman-teman yang mengasyikkan, pekerjaan yang lumayan menyenangkan dan menghasilkan, mimpi-mimpi yang sebagian telah terpenuhi. tempat tinggal yang nyaman, orang-orang yang menyayangiku. Apa lagi sebenarnya yang kurang?

Aku mempunyai banyak keinginan, menulis pengalamanku traveling di beberapa tempat, membuat video perjalanan, olahraga, minum jus teratur, tetapi kebanyakan dari itu hanya berupa keinginan. Tanpa aku benar-benar melaksanakannya. Aku palingan hanya melaksanakannya selama 1 jam atau beberapa kali, setelah itu sudah malas atau lupa. Tidak konsisten. Itulah kelemahanku. Seperti daun yang diombang-ambingkan oleh air.

Sebagian besar waktuku kuhabiskan untuk tiduran sambil main HP dan membuka media sosial. Membaca postingan orang-orang yang sebagian besar tidak terlalu kupedulikan, atau malah justru membuatku iri.Aku iri dengan mereka yang bisa terus jalan-jalan, aku iri dengan mereka yang melakukan road traveling, dan terkadang mengutuki diriku kenapa aku hanya di kamar, melihat layar berukuran 6 inchi dan tidak bisa seperti mereka.

Aku juga terlalu sibuk. Aku sibuk mengerjakan pekerjaan konsultan yang seakan tiada habis. Terkadang waktu dan rutinitasku hanya bangun tidur, kerja sampe sore, pulang kerja, mengerjakan pekerjaan konsultan sampe tengah malam, kemudian tidur lagi. Kurang lebih seperti itu selama berbulan-bulan terakhir (seingatku sejak Mei 2017). Terkadang memang ada waktu luang, biasanya kumanfaatkan untuk tiduran (sambil lagi-lagi main HP) atau nonton film.

17 Desember 2017, aku mulai berpikir untuk mengubah keseharianku. Aku harus mengubah pola hidup atau pola pikir yang membuatku akhir-akhir ini jenuh dan cenderung tidak bahagia. Aku ingin membuat jadwal harian, yang kupenuh aktivitas-aktivitas yang menggerakan tubuh atau menambah skill ku baik skill dari dalam (kemampuan bahasa) atau skill di luar, misal memasak, nyetir mobil, tenis, badminton, pingpong, dan lain-lain. Aku juga ingin bergabung dengan gym atau klub tenis di tempat kerjaku. Dan mungkin menanam beberapa tanaman di depan kosku, supaya aku mempunyai sesuatu yang harus kurawat dan kutanggungjawab.


Untuk pekerjaan konsultan, aku mulai berpikir untuk bekerjasama dengan orang lain dalam pengerjaannya, jadi bisa berbagi beban.

Aku harus mengubah pola pikirku, Aku harus berpikiran maju. Terkadang hidup memang bisa membingungkan seperti ini.