Surabaya, I write this in My Studio Hotel.
Di dunia yang semakin materialistis, penuh tipu-tipu, penuh pengakuan ini, ane punya satu hal yang sedang ane lakukan sejak 2022 dan masih berjalan sampai sekarang.
Yaitu
Remove toxic person(s) in my life.
Bukan berarti sembarang orang ane "remove" ya, tapi orang-orang yang kelakuannya emang ga bisa ane tolerir lagi. Orang-orang yang ane rasa hanya manfaatin ane, rendahin harga diri ane, cari-cari masalah dengan ane (padahal ngurusin idup orang aja ane ga pernah). Entah kenapa ane emang males banget ngurusin idup orang, kek mereka mau ngapain ya urusan mereka dan ane respect-respect aja.
Ane ga akan cerita spesifik siapa aja yang udah ane "remove", buat bahan gibah aja kan. Dan ane merasa sangat lega ketika tidak lagi berhubungan dengan orang-orang seperti mereka. Orang-orang yang ga bisa ngerti etika kehidupan dasar bahwa kita hidup ini harus saling menghargai dan menghomati satu sama lain.
Ane mau lakuin ini secara konsisten, demi kesehatan mental ane juga. Ane juga berusaha pengen lebih "cuek" sama orang. Ane merasa selama ini sudah terlalu baik dan ujung-ujungnya beberapa orang hanya manfaatin kebaikan ane.
Bodo amat.
Mungkin itu kata yang tepat.
Supaya diri ane bisa free juga menjalani kehidupan yang menurut ane sudah mulai "keras" ini.
Suatu saat ane pengen punya rumah di pedesaan, ambil kerja secukupnya, tabung di investasi (obligasi) supaya dapat uang pasif. Hidup sederhana aja, isi kesibukan dengan kerja (ane rencana tetep jadi konsultan), nulis blog, nulis buku (bukan mau ane terbitin tapi mau bagiin gratis aja PDF buat semangat para traveler-traveler pemula), tanam sayur n pelihara kucing ane. Sesekali tetep traveling.
Life at peace❤️
