Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

6.01.2024

Boyolali, 26-27 Mei 2024 : FOKUS (1)!

Minggu, 26 Mei 2024 
Hari ini ane bangun jam 9, setelah semalam baru bisa tidur jam 4 pagi. Hhh agak susah tidur karena kemarin ane minum kopi sore-sore, n andrenalin masih mengalir setelah MU menang Piala FA. Pagi itu di kasur ane masih buka semua postingan IG tentang kemenangan MU hehe, termasuk IG semua pemain MU ane bukain satu-persatu. Senang aja mereka merasa bahagia dengan kemenangan ini, terlebih rival yang dikalahkan M. City!

Setelah mandi dan masak (ikan gurame goreng sama panasin rajungan sisa kemarin), ane bikin kopi dan siap-siap mau kerja. Hari ini ane benar-benar seharian dirumah. Ane lagi fokus mengerjakan revisi dokumen perpanjangan izin salah satu klien ane. Ane sedikit galau pas ngopi ini karena revisi itu belum selesai juga perhari ini. 


 Selain revisi ane juga sempet nulis beberapa hal di blog. Masih dalam fase semangat banget nulis soalnya. Ane kerja di rumah aja di ruangan ane. Sampai akhir hari, belum selesai revisinya jadi ane lanjutkan esok hari.

Senin, 27 Mei 2024
Sebenarnya kalau udah masuk weekdays, ane suka ga tenang kalau ada kerjaan yang belum selesai. Tapi ane berusaha tetap fokus. Ane lawan pikiran-pikiran itu dan bertekad tetap fokus mengerjakan sampai selesai. Setelah sarapan dirumah dan kasi makan kucing, ane putuskan mau kerja di perpustakaan supaya fokus. Ane memang biasa kerja di Perpustakaan Daerah Boyolali, tempatnya nyaman dan dingin. Berbekal air mineral di botol dan kopi kenangan (beli lewat go food), ane menghabiskan sekitar 6.5 jam kerja di perpus) sampai jam 18.30. Sekitar sejam sebelumnya ane benar-benar lapar dan go food hoka-hoka bento. Kebetulan lagi ada promo.
Hari ini kerjaan revisi masih belum selesai juga, karena total ada 7 dokumen yang direvisi. Its okey, im not quit. Ini suasana perpustakaan di sore hari sekitar jam 18.00.

Pulang dari sini aku mampir Alun-alun kidul sebentar untuk refresh otak. Mobil ane parkirin n ane santai-santai aja didalam. Sekitar setengah jam trus ane pulang n istirahat. Semoga besok bisa selesai!

5.28.2024

[1] RUSSIA TRIP - 1 Januari 2024 : Memilih

-Beberapa minggu sebelum 1 Januari 2024-

2023 sudah hampir usai tapi aku belum bisa memilih destinasi pasti untuk traveling di liburan lebaran 2024 yang akan jatuh pada 5-14 April 2024 (ditambah cuti bersama dan weekend). Btw itu memang rutinitas tahunanku sejak 2016, dimana saat libur Idul Fitri, aku sekalian traveling ke tempat yang jauh. Mumpung lagi ga dikejar-kejar klien dan kerjaan. Karena kerjaanku meskipun freelance, namun berhubungan dengan dinas, dimana dinas kalau weekend dan tanggal merah akan libur juga. 

Destinasi seperti Leh dan Ladakh (India Utara), Jepang, (kembali ke) Asia Tengah, Kenya, bahkan Bhutan berputar-putar di otakku. Seperti biasa, aku ingin tujuan yang nggak biasa. Aku ingin punya andrenalin "mengunjungi tempat tidak biasa" seperti yang kurasakan tahun 2023 kemarin sebelum berkunjung ke Asia Tengah. Dari semua list destinasi diatas, hanya Bhutan yang membuat andrenalinku naik. Tapi setelah membaca persyaratan untuk kesana, dimana kita diwajibkan membayar "Sustainable Development Fee" sebesar 100 USD/hari/orang membuat keinginanku meredup. Aku rasa masih banyak destinasi menarik + jauh lainnya yang bisa kumanfaatkan dengan dengan 100 usd ++/orang/hari. 

Aku inget, pernah buka IG temanku dan kulihat dia baru saja mengunjungi Russia di Februari 2023 kemarin. Sewaktu pertama lihat postingannya aku merasa biasa aja, belum terlalu tertarik. Aku hanya seperti teringat aja, 'ohh iya.. ada Russia..negara yang sampai sekarang belum pernah kukunjungi juga. Ternyata sekarang udah bisa dikunjungi yah biarpun lagi perang sama Ukraina dan banyak mendapatkan sanksi internasional. Bolehlah kapan-kapan..Lagipula sekarang udah bisa E-Visa juga' 

Nah disaat bimbang-bimbangnya menentukan tujuan, aku teringat Russia. Tapi segera mungkin aku bertanya dalam hati, 'Apa hal spesial yang membuatku ingin mengunjungi Russia? Hal yang tidak bisa dijumpai di daerah lain?'

Langsung terpikirkan di otakku, "AURORA!"

Oh ya well, liat aurora di Kota Murmansk (kota di lingkar laut Artik, pada 69 derajat lintang utara). Bukankah sejak dari dulu aku pengen banget liat langsung aurora, hanya masih gatau dari negara mana? Kalau liat di Eropa (dari Norwegia, Finlandia, Swedia, Islandia) males bikin visanya, dan pasti biayanya bejibun banget? Baiklah, kali ini aku ga bisa melawan kata hatiku, fix langsung aku menetapkan Russia-lah negara yang akan kukunjungi di 2024!

Saat itu aku ga merasakan keraguan lagi. Aurora, huskey, snow mobile, itulah hal-hal yang paling terpikirkan olehku. Hal-hal yang belum pernah kulakukan, dan akan jarang dijumpai di negara manapun kecuali yang berada di Lingkar Artik seperti Norwegia, Finlandia, Swedia dan Islandia. Dan kita sendiri tau berapa biaya yang dibutuhkan untuk ke negara-negara tersebut jika dibandingkan dengan Russia. WOW, jauh!


Beberapa minggu setelahnya...
Setelah memutuskan Russia-lah negara yang akan kukunjungi pada 2024, aku mulai memperdalam tentang persyaratan ke negara ini, dan hunting tiket pesawat termurah dan terbaik untuk landing di Moscow. Ada beberapa catatan tentang persiapanku antara lain:

1) Kita bisa membuat E-visa secara online dengan biaya Rp 800ribuan, wajib disertai dengan asuransi perjalanan selama disana. Harga asuransinya tergantung jumlah hari disana. Kalau aku 15 hari disana maka biaya asuransinya sekitar Rp 450.000.

2) Russia sedang kena banyak sanksi jadi kita tidak bisa narik uang di ATM yang berlogo Visa/Mastercard. Jadi optionnya adalah membawa uang cash dalam bentuk USD/Euro.

3) Tiket pesawat bisa dibeli di agen trip.com atau langsung di website maskapai (di skyscanner, traveloka, tiket, dll ga muncul tujuan Moscow)

4) Booking penginapan bisa dilakukan di hotelnya langsung, atau di aplikasi Ostrovok (buatan Russia)

5) Booking tiket kereta ke website russiantrain.com karena disitulah yang cukup terkenal dan bisa menerima pembayaran via visa/mastercard.

Setelah mempelajari semua itu dan aku merasa sanggup, aku segera hunting tiket. Dan setelah perjuangan beberapa lama, akhirnya di 1 Januari 2024 aku mendapatkan tiket di harga dan rute sesuai yang kumau yakni Kuala Lumpur - Guangzhou - Moscow menggunakan China Southern Airline. Yeyy!! Tiketnya baru sekali jalan (berangkat aja), karena pulangnya aku masih berencana mampir ke negara tetangganya Russia dulu (seperti Azerbaijan, Georgia maupun Armenia cuma belum ane pastikan gimana skemanya). Untuk tiket KL - Guangzhou - Moscow ane dapat di harga Rp 4.250.000. 

Ane terbang tanggal 1 April 2024, dimana itu berarti masih 4 hari sebelum libur resmi lebaran dimulai. It's okey, aku harap situasi kerjaanku udah agak santai di H-1 minggu libur lebaran jadi aku bisa berangkat dengan tenang.


Yey! Aurora I'm coming!

5.27.2024

Surabaya, 31 Mei 2022 : Kopi Lain Hati

 Surabaya, 31 Mei 2022

Ane inget di bulan ini, ane lagi sering banget mengunjungi coffe shop di Surabaya bernama Kopi Lain Hati. Hari ini ane seharian dirumah, dan pergi keluar rumah sekitar jam 6 sore. Ane mulai kerja di cafe jam 20.30 - 22.15 dengan memesan kopi gula aren. Ane inget kayaknya customernya ane doang deh hehe. Sampe hafal sama baristanya.

Ini ane lagi mengerjakan perpanjangan izin lokasi di Jepara. 

[6] CHINA TRIP DIARY : 27 Maret 2017 - Last Day

 Hari terakhir di Beijing, besok pagi aku sudah terbang kembali ke Malaysia, kemudian sorenya kembali Surabaya. Perjalanan yang sangat cepat ya? Well, because now Im still working and have responsibility so I dont get that much of day off.


Sekarang aku masih males-malesan d kasur sambil selimutan, udara dingin bikin malas dan jarang haus. Rencana hari ini masih ada beberapa tempat yang rencana kukunjungi seperti Summer Palace, Temple Of Heave, Lama Temple, sama Wangfujing Night Market. Kalau kakiku kuat, selesailah itineraryku di Beijing. Semua tempat yang kurencanakan berhasil kukunjungi.
.
Aku bahagia dengan perjalanan ini. Bukan melulu karena aku berhasil mengunjungi Great Wall, tapi karena aku berhasil menaklukkan semua ketakutan dan kekuatiranku akan suatu tempat baru. Suatu tempat yang mungkin awalnya membuatku galau setengah mati tentang masalah bahasa dan internet, ternyata setelah dijalani ya mudah2 saja. Beijing mudah kok. Aku bahkan pernah naik bus kota asal-asalan padahal gak tau tujuannya. Karena apa? Karena kakiku udah terlalu lelah berjalan. Saat mau turun dari bus, aku turun aja di pemberhentian asal juga dan mencari stasiun metro terdekat. Wkwk.

Orang disini sebagian besar cuek. Cuek banget malah. Entahlah, mungkin karena ini di ibukota. Tapi ada juga yang baik banget, seperti ChengZi. Aku bertemu dengannya di bus dan kita bercerita banyak. Dia salah satu orang Chinese terbaik yang kutemui selama perjalanan ini.
.
Masalah toilet, well ini sebenarnya cukup parah. Di china tidak ada istilah "air" untuk cebok wkwk. Disini pakai tisu. Bisa bayangkan bagaimana tidak terbiasanya orang Indonesia dengan itu. Tapi aku punya cara. Untuk BAK (pipis) aku gak terlalu masalah dengan tisu, tapi untuk BAB, kalau tidak terpaksa aku benar2 gak bisa. Jadi aku menyumbat lubang wastafel di toiletku supaya bisa menampung air. Untuk gayungnya aku pakai mangkok plastik bekas makanan take away-ku (dumpling, seperti pangsit berisi sayuran) yang kucuci pakai sabun. Wkwk. Jadilah bak mandi sederhanaku wkwk. Aku berusaha sudah mengosongkan perut sebelum berangkat jalan supaya gak harus BAB di jalan.
.
Kaki sudah kupijat2 dengan counterpain... Semoga hari ini kuat ya..

SUMMER PALACE
Hal paling favoritku ketika backpackeran bukanlah sewaktu jalan dan melihat-lihat tempat wisata. Tetapi sewaktu aku duduk dan menikmati suasana di sekitarku sembari bersantai, minum kopi, atau bersendau gurau.
.
Ini aku di Summer Palace Beijing. Udara dingin banget menggigit tulang. Alhasil aku mencari sudut kuil yang sepi sembari menikmati suasana, mendengarkan musik dan makan Mie kuah panas rasa beef. Oh nikmat banget sewaktu kuah panasnya mengalir di tenggorokanku. Mie-nya murah porsi besar cuma 5 yuan (10ribu rupiah). Rasanya mantap banget. Aku beli di minimarket kecil sebelum masuk Summer Palace.




[5] CHINA TRIP DIARY : 26 Maret 2017 - PANDA

 Gayanya kayak bos, kerjaannya cuma duduk santai sambil ngunyah-ngunyah. Aku ke Kebun Binatang Beijing hari ini, khusus untuk lihat mereka aja. Sebenarnya pengen banget liat semuanya, tapi kaki udah semploh, urat-urat udah ketarik, otot sudah tegang, udara semakin dingin menembus tulang. Bayar 45ribu rupiah.



[4] CHINA TRIP DIARY : 25 Maret 2017 - KFC di Dongzhimen Station

 Percayalah, di Beijing, aku bisa mendapatkan ketiga makanan ini (meski pesen hot milo malah dikasi hot water, mungkin translatetannya lagi sowak wkwk, kata chicken n friench fries aja pegawainya nggak ngerti), bisa turun di pemberhentian bus yang tepat, bisa pipis di toilet tepat waktu, adalah karena jasa google translate. Wkwk. Tingkat ketidakbisaan bhs inggris disini cukup parah kurasa. Mungkin hanya 10% yg bahasa inggrisnya lancar. Beberapa kali aku nanya orang dicuekin karena mungkin mereka bahkan nggak tau aku sedang bertanya. Wkwk.

.
Setiap kali mau tanya sesuatu, aku selalu mengetiknya di google translate dahulu, kemudian mendekatkan hpku ke orang yang kutanya. Konyol memang. Tp ini penyelamat hidup disini wkwk.
.
Terpaksa makan KFC karena ini yang pasti doyan. Gak tau mau makan apa lagi disini.


5.26.2024

Boyolali, 25 Mei 2024 : MU juara piala FA 2023/2024!!

Hari ini ane bangun jam 10, wkwk siang banget yah.. entah kenapa kok akhir-akhir ini jarang bisa bangun pagi. Padahal tidurnya juga kadang ga telat-telat banget. Ane bangun dengan agak malas, ambil HP untuk balas beberapá chat n buka reel. Setelahnya sesaat kemudian memutuskan mandi biar ga males.

Selesai mandi ane langsung kasi makan kucing-kucing ane biar ga cerewet. Menunya ada nasi, ikan makarel rebus yang ane beli semalem, sama sisa ikan selayang rebus stok sebelumnya. Syukurlah mereka makan dengan lahap.

Ane lanjutkan aktivitas dengan membersihkan sisa rajungan mentah yang akan ane masak hari ini dengan menggunakan sikat. Setelahnya ane rebus, dan sembari menunggu matang ane makan dengan nasi, rajungan asam pedas sisa semalam, sama sayur sawi.

Setelah rebusan rajungan matang, kemudian ane beli beberapa bumbu pelengkap untuk masak rajungan asam pedas. Beli bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, brokoli, bumbu dapur. Kemudian ane langsung masak rajungan asam pedas periode 2. Sukses juga karena ane merasa rasanya enak banget! Hehe. Ibu ane juga akuin itu hanya dengan merasakan kuahnya.

Setelahnya ane bumbuin/marinasi ikan gurame untuk makan ibu ane nanti, dan memasak sayur bening (bayam, wortel, sawi). Selesai itu sekitar jam 3 ane makan lagi pakai rajungan yang matang barusan.

Sekitar jam 5 sore ane putuskan ke cafe biasa di kota boyolali supaya bisa fokus kerja. Lumayan bisa mengerjakan beberapa hal. Ane pesen kopi susu base (tanpa gula) sama kroket. Kemudian sekitar jam 8 pesan lagi makan beef yakiniku.

Jam semakin mendekati jam 9, artinya saatnya ane kudu menyaksikan final piala FA antara M. City vs M. United. Sebelum mulai ane akhirnya balik duluan supaya bisa fokus nonton. Dan ohhh... Pertandingan babak pertama ane bener-bener kaget sama pola mainnya MU yang tumben keren banget! Memang modelnya bertahan, tapi sekali serangan balik, uh, mematikan! Bahkan pemain-pemain M. City yang biasanya bisa menyusun serangan dengan sabar tapi pasti, bener-bener ga berkutik, hanya bisa oper-oper ga jelas. Dengan gol Garnacho di menit 30, dan Mainoo di menit 39, di first half MU memimpin 2-0.

Di babak kedua MU bener-bener super defensif dan sempat kecolongan 1 gol oleh Jeremy Doku. Tapi syukurlahhh sampai peluit second half ditiup wasit, MU tetap unggul 2-1. Artinya MEREKA JUARA PIALA FA 2023/2024, dan otomatis mereka lolos ke EUROPA LEAGUE musim depan meskipun di Liga Inggris menempati posisi ke-8! YESSS!!

Thank u MU for make my night tonight!!