Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

6.10.2023

Solo, 20 Oktober 2021 : Bikin Lantai 2

Ane itu demen banget yang namanya balkon gan, apalagi di lantai 2. Bayangin pagi-pagi duduk di kursi santai, nunggu sunrise sambil minum kopi n dengerin kicauan burung. Sore-sore menikmati cuaca n angin sejuk sambil bermain ama kucing ane, dengan semilir angin. Dan ane melakukan semua itu dari area yang gak harus kelihatan/nyapa-nyapa orang (khas introvert malas basi basi wkwk).. Ahh menyenangkan..

Tapi kok pas renovasi tahap pertama rumah, ane gak kepikiran bikin lantai 2 trus bikin balkon ya! Saat renovasi itu ane cuma mikir nutup belakang yang masih terbuka dan kasi kanopi di depan. Tiba-tiba bapak ane ngusulin bikin lantai 2. 

Ane tiba-tiba tersentak, iya juga napa ga kepikiran dari awal ya!

Saat itu ane langsung tanya ke bapak ane, nambah biaya berapa ya kalau bikin lantai 2? 

Secara mengejutkan bapak ane bilang, cuma 5 jt! Wah tanpa pikir panjang ane langsung setuju. Ane transfer uang ke bapak ane dan pembangunan yang sudah 80% selesai langsung dilanjut ke lantai 2. 

Pikiran ane ingin membuat desain balkon lantai 2 seperti ini

Tapi setelah diserahkan ke tukangnya, it's risky untuk membuat lantai dari kayu karena dengan iklim Indonesia yang lembab (+hujan dan panasnya puncak musim kemarau), akan membuat kayu gampang kusam dan melengkung. 

Oke ane rasa logis penjelasan ini, jane ane pengen yang penting lantai 2 rata dulu aja dikelilingi tembok 1 meter di sekelilingnya. Kenapa harus dikelilingi tembok 1 meter? Karena ane ga mau bikin lantai 2 yang desainnya serba tertutup, engep aja sih. Ane emang paling suka hirup udara segar yang asli dari alam.

Setelah dirasa desainnya lebih logis, ini kenampakan dasar awal lantai 2 rumah ane dan tangga naiknya:


Kemudian setelah dasarnya jadi, dilanjutkan dengan pembangunan tembok setinggi 1 meter di sekeliling lantai 2.

Setelahnya dipasang kanopi lagi supaya kalo ujan ga basah n banjir (meski realisasinya masih basah sih kalau hujannya miring).


Kemudian setelahnya bagian bawahnya dikeramik agak berulir supaya ga licin.

Rencana lantai 2 ini akan ane jadiin tempat me time, tempat santai. Ane akan beli meja dan karpet yang lembut, untuk tempat ane bisa santai-santai kalau pagi, sore dan malam hari. 

Solo, 7 Oktober 2021 : Bangun + Renovasi Rumah Boyolali

7 Oktober 2021
Dikabari ibu ane kalau pembangunan + renovasi rumah ane di Boyolali dimulai. Beberapa waktu sebelumnya memang ane udah transfer dana 15 jt untuk DP nutup belakang + gavalum + pager. Pembangunan dimulai dengan menutup bagian belakang rumah, yang awalnya emang masih terbuka. Wuaaah ane yang lagi super sibuk ini seneng banget gan!
Ini bagian belakang rumah ane yang awalnya masih terbuka, udah mulai dilakukan penutupan di keempat sisinya.

Ini bagian belakang rumah ane yang awalnya masih terbuka, udah mulai dilakukan penutupan di keempat sisinya.

Area ini ke depannya akan jadi dapur. Kemarin ane beli kelebihan tanahnya 6m2 dari developer.

Akhirnya sudah disemen halus :)

6.05.2023

Jogja, 2 Desember 2011 : Kosan, Teett... Tett... Tett...

Dari status FB, sebelumnya ane lupa pernah punya momen ini! Wkwkwk.. tapi setelah membaca ini, ane jadi inget. Oiya memang ane pernah begini, alhasil malam itu ane sukses tidak tidur semalaman di warnet 😁😁.

Ini pengalaman ane pas kuliah Semester 3 di Tekni Geologi. Dan dengan tugas kuliah yang menggunung, ane memang sering pulang larut malam. Saat itu ane masih ngekos di kosan awal ane di Sagan. Kos itu modelnya ada garasi yang pintunya berupa gerbang, dimana setelah jam 11/12 malem (ane lupa tepatnya), pintu gerbang itu akan digembok dari dalam. Karena yaa banyak motor para anak kos disitu gan. Jadi biarpun ane punya kunci gerbang, kalau digembok dari dalam ya sama aja ga akan bisa masuk. 

Bapak ibu kos bilang kalau ane sampai kekunci di dalam, tinggal pencet bel aja akan dibukain. Tapi mungkin malam ini mereka berdua udah tidua semua jadi ga denger pencetan bel ane😁

Solo, 24 Maret 2015 : Jualan Kucing Laris Bangeeet !


"Jualan anak kucing keturunan Persia-Jawa laris banget. Baru setengah jam dipasang di grub Jual Beli Hewan Area Solo langsung banyak skali yg komen, sms, telfon, bbm. Padahal sebelumnya cuma iseng pasang. Soalnya dijual obral murah 100ribuan jd bnyak yg minat. Bisnis kucing sgt potensial, padahal kucingku persia dikawinin kucing kampung. Tapi anaknya kuat persia. Yg 4 ni juga udah dipesan dr Solo, Purwodadi n Boyolali. Semoga kalian dpt majikan baru yg bs syg kalian kuat kuat kuat."

Solo, 6 Juni 2023
Diatas itu adalah status ane tertanggal 24 Maret 2015, buset dah 8 tahun aja ya! Hehe tapi ane masih inget kok momen itu. Itu adalah momen saat ane lagi semangat-semangatnya jualan online karena sejak wisuda pada Februari 2015 lalu ane belum dapat kerjaan tetep. Sebelum jualan kucing ini ane juga sempet jualan berbagai macam barang bekas, dimana ane kumpulin semua barang bekas di rumah ane dan ane jual lewat OLX maupun grup jual beli barang bekas anak kos Yogyakarta😁.

Kembali lagi, sebetulnya jualan kucing ini awalnya hanya iseng, setelah ane sering liat anak-anak kucingnya ane (Si Mio) ditelantarin sama ibunya. Eh ternyata luarisssnya puol! Ga sampe setengah jam udah dibooking full! Wkwkwk..(ya jelas ya soalnya liat aja tuu anaknya 80% persia tapi ane jual cuma 100rebuan wkwkwk), lumayan ada uang tambahan buat ane yang semingguan lagi bakal merantau ke Jakarta buat magang di bank pemberi beasiswa ane. Ane nulis momen ini buat pengingat aja, bahwa ane adalah orang yang pantang menyerah. Ane pernah berada di momen-momen saat ane berusaha segala cara yang halal buat cari duit lewat dagang, dan itu bisa-bisa saja. 

Jakarta, 15 Mei 2015 : Berpasrah...

"No matter kejadian buruk atau baik datang ke kehidupan, yg kadang membuat seperti tidak ada semangat, tidak ada harapan, hidup akan tetap berjalan sebagaimana adanya. Kesuksesan akan ditinggalkan dan dilupakan, sehingga harus mengejar kesuksesan yg lain. Demikian juga kesedihan, harus ditinggalkan n dilupakan, serta berusaha menyembuhkannya dengan waktu."

Ane inget banget kenapa menulis ini. It's privacy thing,😁, so I wont write it. Tapi okelah untuk menjadi pembelajaran hidup. Don't trust others too much 

Surabaya, 13 September 2020: How's Life? Why I Need to Take A Break?

How's your life?
How are you Galuh?
Do you need to take a break?

List of question I asked for myself.

Akhir-akhir ini ane merasakan kehampaan, ane merasa jiwa ane kering, ane merasa gak bersemangat dan gak punya energi untuk melakukan apapun. Terkadang ane merasa depresi. Dan penyebab semua itu adalah... pekerjaan ane yang hampir nonstop, menyita semua waktu dan energi ane. Pekerjaan ane yang hampir membuat ane susah mempunyai kehidupan sosial. Pekerjaan ane yang membuat ane susah setengah mati untuk melakukan hobi ane. Pekerjaan ane yang membuat ane malas setengah mati buka WA di pagi hari.

That why I decide, I want to take a break.

What do you mean?

Ane akan "stop" menerima "pekerjaan berat" dahulu selama beberapa bulan. Pekerjaan berat maksudnya? Pekerjaan yang butuh waktu lama untuk mengerjakannya, pekerjaan yang di sepanjang perjalanannya bakal ribet dan berbelit-belit, pekerjaan yang ane didesak terus-menerus, dan sebagainya.

Pekerjaan membuat 5 dokumen itu.

"Ah beneran? Nanti tergoda lagi kalau ada yang nawarin?"

Ane sudah bertekad! 

"Lalu apakah kamu akan stop kerja sepenuhnya?"

Setelah semua pekerjaan eksisting ini selesai, iya. Ane akan berhenti kerja sepenuhnya minimal 3 bulan. Ane mau recovery. Ane mau roadtrip. Ane mau hidup sederhana menyatu dengan alam. Ane mau tidur di mobil ane menyusuri kepulauan nusa tenggara yang eksotis. 

Ane mau mengistirahatkan jantung ane. Mengistirahatkan pikiran ane. Menonakifkan nomor untuk sementara. 

Ane ingin merasa bebas, lepas. Ane ingin bisa menikmati sejuknya embun di pagi hari tanpa harus mikir jam sekian aku udah harus buka laptop lagi. Ane ingin bisa minum kopi, baca buku novel-novel misteri.


Surabaya, 17 April 2021 : Quora, media sosial yang menurutku paling sehat

Zaman sekarang ini lihat media sosial, capek nggak sih? Isinya orang show off semua perasaan. Ada yang show off kekayaan, kepintaran, pencapaian, keluarga harmonis, dan sebagainya. Jadi gak realistis gitu ujung2nya, masa si hidupnya seperfect itu, sebahagia itu? Menurut ane Instagram adalah media sosial paling toxic btw.


Sampai akhirnya ane menemukan media sosial ini, Quora namanya. Tampilan aplikasinya cukup simpel. Isinya adalah ada orang yang bertanya, kemudian akan ada yang menjawab pertanyaan tersebut. Kadang jawabannya ada yang sambil menceritakan pengalamannya, ada yang nyeritain pengalaman temennya, keluarganya, dan sebagainya.

Ceritanya seru-seru dan realistis. Karena si penjawab bisa memakai ID anon jika pengalaman yang mau ditulisnya bersifat sangat privacy. Tapi sejauh ini sih ane masih jadi silent reader ya, sesekali komen aja sih. Tapi entah kenapa karena algoritma mungkin, quora ane kok akhir-akhir ini penuh berisi cerita drama rumah tangga dan percintaan ya😁. Eh buset dah ada yang selingkuh, KDRT, ga dinafkahi baik lahir maupun batin, suami gamers, cuek, salah satu pihak ga cinta, utang piutang.. duh.... Apa memang single itu the best way to avoid unecessary problem in life ya? 😁