1. Definisi Kota:
a. Menurut Menteri Dalam Negeri RI No 4 / 1980
- suatu wilayah yang mempunyai batas administrasi wilayah
- lingkungan yang mempunyai kehidupan dengan ciri non agraris
b. Secara geografis
- suatu bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala pemusatan penduduk tinggi, corak kehidupan yang heterogen, sifat penduduk materialistis dan individualistis
2. Ciri fisik kota adalah adanya sarana ekonomi, gedung pemerintahan, alun-alun, tempat parkir, sarana rekreasi,sarana OR. kompleks perumahan.
3. Ciri masyarakat kota
- adanya keanekaragaman penduduk
- sifat penduduk individualistik
- hubungan sosial bersifat gesselschaft (patembayan)
- adanya pemisahan keruangan yang dapat membentuk kompleks-kompleks tertentu
- norma agama tidak ketat
- pandangan hidup lebih rasional
4. Klasifikasi kota
a. Menurut jumlah penduduk
- Kota kecil = jumlah penduduk 20.000-50.000 jiwa
- Kota sedang = 50.000-100.000 jiwa
- Kota besar = 100.000 - 1.000.000 jiwa
- Metropolitan = 1.000.000 - 5.000.000 jiwa
- Megapolitan = lebih dari 5.000.000 jiwa
b. Menurut tingkat perkembangannya
1. Tahap Eopolis = tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan masyarakatnya merupakan peralihan dari pola kehidupan desa ke gerak pola kehidupan kota.
2. Tahap polis = suatu daerah kota yang sebagian penduduknya masih ebrcirikan sifat-sifat agraris
3. Tahap metropolis = suatu wilayah kota yang ditandai oleh sebagian kehidupan ekonominya penduduknya di sektor industri
4. tahap Megapolis = suatu wilayah perkotaan yang terdiri dari beberapa kota metropolis yang menjadi 1 sehingga membentuk jalur perkotaan
5. Tahap tyranopolis = suatu kota yang ditandai dengan adanya kekacauan pelayanan umum, kemacetan lalu lintas, tingkat kriminalitas tinggi
6. Tahap necropolis = kota yang mulai ditinggalkan penduduknya (kota mati)
a. Menurut Menteri Dalam Negeri RI No 4 / 1980
- suatu wilayah yang mempunyai batas administrasi wilayah
- lingkungan yang mempunyai kehidupan dengan ciri non agraris
b. Secara geografis
- suatu bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala pemusatan penduduk tinggi, corak kehidupan yang heterogen, sifat penduduk materialistis dan individualistis
2. Ciri fisik kota adalah adanya sarana ekonomi, gedung pemerintahan, alun-alun, tempat parkir, sarana rekreasi,sarana OR. kompleks perumahan.
3. Ciri masyarakat kota
- adanya keanekaragaman penduduk
- sifat penduduk individualistik
- hubungan sosial bersifat gesselschaft (patembayan)
- adanya pemisahan keruangan yang dapat membentuk kompleks-kompleks tertentu
- norma agama tidak ketat
- pandangan hidup lebih rasional
4. Klasifikasi kota
a. Menurut jumlah penduduk
- Kota kecil = jumlah penduduk 20.000-50.000 jiwa
- Kota sedang = 50.000-100.000 jiwa
- Kota besar = 100.000 - 1.000.000 jiwa
- Metropolitan = 1.000.000 - 5.000.000 jiwa
- Megapolitan = lebih dari 5.000.000 jiwa
b. Menurut tingkat perkembangannya
1. Tahap Eopolis = tahap perkembangan desa yang sudah teratur dan masyarakatnya merupakan peralihan dari pola kehidupan desa ke gerak pola kehidupan kota.
2. Tahap polis = suatu daerah kota yang sebagian penduduknya masih ebrcirikan sifat-sifat agraris
3. Tahap metropolis = suatu wilayah kota yang ditandai oleh sebagian kehidupan ekonominya penduduknya di sektor industri
4. tahap Megapolis = suatu wilayah perkotaan yang terdiri dari beberapa kota metropolis yang menjadi 1 sehingga membentuk jalur perkotaan
5. Tahap tyranopolis = suatu kota yang ditandai dengan adanya kekacauan pelayanan umum, kemacetan lalu lintas, tingkat kriminalitas tinggi
6. Tahap necropolis = kota yang mulai ditinggalkan penduduknya (kota mati)
0 comments:
Posting Komentar