Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

11.10.2010

Kenalan yuk sama sosok SHINICHI 'CONAN EDOGAWA' KUDO

Mr.Handsome, Shinichi Kudo

Kali ini saya akan memposting biografi salah satu karakter anime paling terkenal di Jepang, Shinichi Kudo. Shinichi Kudo (工藤 新一 Kudo Shin'ichi) adalah tokoh utama dalam serial anime dan manga detektif, , yang dikenal di Amerika Serikat dan Kanada sebagai Case Closed. Nah, di Amerika itu nama Shinichi Kudo berubah menjadi Jimmy Kudo karena alasan pelafalan.

Di cerita detektive conan, dikisahkan tubuh Shinichi mengecil karena racun APTX 4869 dan dia menyamarkan namanya sebagai Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Konan). Hal yang sama juga terjadi kepada temannya, Ai Haibara yang juga harus kembali ke wujud gadis kecil setelah mengonsumsi obat ini dimana dia berniat bunuh diri setelah kakaknya dibunuh.

APTX 4869

CAUSE..

Shinichi Kudo

become

Conan Edogawa

AND..

Shiho Miyano

BECOME

Ai Haibara

Shinichi adalah anak dari seorang novelis misteri terkenal, Yusaku Kudo dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Tanggal lahirnya adalah 4 Mei, meskipun dia tidak pernah ingat ulang tahunnya karena terlalu sibuk berpikir dengan suatu kasus. hehehe. Sejak kecil, Shinichi sudah terlihat kejeniusannya dan sangat intuitif. Yusaku sering membuatkannya puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berfikirnya.

Shinichi's family
Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri-- dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas.
Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentai. Selama ia di sekolah menengah, Kudo merupakan anggota tim utama di sepakbolanya, posisinya sebagai pemain tengah. Saat itu kepala tim sepakbolanya jatuh cinta kepadanya, tetapi Shinichi menolaknya karena sebenarnya dia mencintai Ran, meskipun keduanya sama-sama gengsi untuk menunjukkan perasaan masing-masing.
Shinichi dan Ran
Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat saat usianya 14 tahun, saat dia tidak sedang berada di Tokyo.
As Shinichi Kudo
Pada seri pertama Detektive Conan, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Saat itu dia telah menjadi seorang detektif yang sangat terkenal karena banyak membantu polisi memecahkan kasus sehingga mendapat julukan the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepakbola walapun kemampuannya sudah setara dengan pemain nasional. Shinichi menyukai sepakbola karena hal itu akan meningkatkan kemampuan refleknya-seperti idolanya Sherlock Holmes yang berlatih memanah untuk mengasah kemampuan berpikirnya, dia bercita-cita menjadi Sherlock Holmes of the Heisei Era.
Shinichi tidak dapat bernyanyi, namun dia bisa membaca not musik. Serta Shinichi juga pintar berbahasa Inggris, terlihat di beberapa seri saat dia berbincang dengan menggunakan bahasa Inggris, seperti saat berbincang dengan seorang diploma Amerika Serikat.

As Conan Edogawa
Pada awal dari seri, Shincihi membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman hiburan yang bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan Ran pada Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan dengan pemenggalan yang terjadi pada kereta "Mystery Coaster" yang mereka tumpangi. Setelah mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi mencurigakan antara seorang tak dikenal dengan seorang yang berpakaian hitam di daerah tersembunyi dekat taman hiburan.Dia meninggalkan Ran, yang disuruhnya pulang, dan diam-diam mendekati tempat transaksi itu. Saat ia berusaha mendengar percakapan antar 2 orang itu-- sebuah pemerasan yang bernilai 100 juta yen- dia tidak melihat ada seseorang menyelinap di belakangnya. Seseorang itu, orang lain yang berbaju hitam, menyerang kepalanya dengan pipa besi, dan kemudian memaksanya untuk menelan obat yang masih dalam tahap percobaan. Mereka kemudian meninggalkannya dengan anggapan bahwa dia telah mati. Obat ini, dikenal sebagai APTX 4869, sangat ampuh dan dirancang untuk membunuh orang tanpa meninggalkan bekas keberadaan korban setelah mati. Namun, Shinichi tidak mati, yang terjadi adalah efek samping dari obat itu. Perlahan-lahan dan dengan rasa sakit tubuhnya mengecil, mengembalikan tubuhnya seperti saat ia berusia 6 atau 7 tahun.Dengan putus asa dan bingung, Shinichi pulang ke rumahnya dan berlari ke rumah tetangganya, sekaligus teman dekat keluarganya profesor Agasa. Profesor Agasa orang yang baik, tetapi ia adalah seorang ilmuwan yang aneh, dan walaupun ia telah pensiun, dia tetap sering menciptakan alat baru yang nantinya akan membantu Shinichi menyesuaikan diri hidup sebagai anak-anak kembali ketika menyelesaikan kasus.
Shinichi ketika dipaksa meminum obat APTX 4869

Pria berjubah hitam yang telah mengubah tubuh Shinichi menjadi kecil, dengan memaksanya meminum obat APTX 4869

Shinichi mencoba memberitahunya apa yang terjadi dan meyakinkan bahwa dia diberikan obat yang membuat dirinya mengecil oleh orang berjubah hitam. Profesor Agasa memberitahu Shinichi agar merahasiakan identitias aslinya, karena jika orang berjubah hitam itu, yang kemudian disebut Organisasi Hitam, tahu bahwa dirinya masih hidup, mereka akan datang kembali dan membunuhnya, juga orang-orang yang dekat dengannya-- termasuk teman-temannya dan keluarganya. Profesor Agasa dan Shinichi juga khawatir karena tidak ada mayat ditemukan. Conan setuju bahwa sampai ia mempelajari banyak tentang mereka, lebih baik jika tetap membiarkan orang-orang beranggapan bahwa Shinichi telah mati. Dia juga tidak ingin Ran ikut terlibat. Itulah yang menyebabkan Ran selalu menanti datangnya Shinichi dengan penuh kerinduan.
Ran kemudian pergi ke rumah Shinichi (di mana Agasa dan Shinichi berada) mencarinya karena ia khawatir, dan melihat Shinichi kecil. Dia berpikir bahwa ia lucu dan bertanya namanya. Shinichi dengan cepat mencari dan kemudian mendapatkan nama samaran, Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Conan) , dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo. Cerdik juga ya Shinichi kecil? hehehe.

Profesor Agasa mengatakan bahwa Conan adalah saudara jauh yang orangtuanya terkena kecelakaan di luar negeri sehingga Conan harus dititipkan. Karena tidak bisa merawat anak dan supaya memperoleh informasi tentang organisasi hitam dari kantor Kogoro, Agasa pun menitipkan Conan di rumah Ran dan Ayahnya Kogoro Mouri. Disinilah Conan berjuang untuk menutupi identitasnya dari Ran dan sering membantu Kogoro memecahkan kasus sulit.
Profesor Agasa, ilmuwan yang suka membuat penemuan aneh tetapi banyak membantu Shinichi dalam menyembunyikan identitasnya.

Supaya tidak menimbulkan kecurigaan, Profesor Agasa memasukkan Conan ke sekolah dasar Teitan. di mana Conan berteman dengan 3 teman sekelasnya, Ayumi YoshidaGenta Kojima, dan Mitsuhiko Tsuburaya. Kemudian mereka bersama-sama membentuk Junior Detective League (少年探偵団 Shōnen Tantei-dan). Conan menyadari walaupun anak-anak ini benar-benar anak-anak, mereka cerdik dan sering membantunya memecahkan kasus sulit. Untuk menunjang sifat kedetektifannya, profesor Agasa juga memberikan Conan beberapa perlengkapan seperti pengubah frekuensi suara (dimana dia sering menggunakan suara Kogoro Mouri), sepatu dengan kekuatan listrik sehingga bisa digunakan untuk menendang bola dengan kekuatan super untuk menakhlukan penjahat, tembakan bius berbentuk jam tangan, kacamata, dll.
Conan dan Junior detective League (depan)
Conan juga berteman dengan 灰原哀 (Ai Haibara), yang dibesarkan dalam Organisasi Hitam dan merupakan mantan anggota dari organisasi itu bersama kakak perempuannya. Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuwan biologi dan merupakan pencipta APTX 4869. Dia meminum obat tersebut untuk bunuh diri setelah kakaknya dibunuh oleh orang yang sama dengan orang yang menyerang dan mengecilkan Shinichi, saat dia sedang merancanakan untuk keluar dari organisasi bersama dengan Shiho. Obat itu juga berefek sama padanya, dan juga kembali menjadi anak-anak. Dengan penampilannya yang seperti anak-anak, dia meninggalkan organisasi, dan kemudian Profesor Agasa menemukan dan membawanya untuk tinggal bersamanya. Dia menjadi rekan Conan yang berharga. Dia melanjutkan penelitian penawar dari APTX 4869.
Ai Haibara
Conan kembali ke tubuh normal beberapa kali. Pertama kali saat episode 48-49 di mana ia berubah kebentuk normal unutk beberapa saat setelah meminum alkohol ketika ia demam. Dia kembali menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus. Berikutnya pada episode 191- 193 (Bab 3-7 volume 26), di mana ia kembali ke bentuk normal dalam 2 hari setelah meminum prototipe penawar APTX 4896. Dia menyelesaikan 2 kasus, dan menikmati kencan yang tidak selesai dengan Ran di restoran di mana ayahnya melamar ibunya. Pada seri ke 647 to 654, Conan kembali ke bentuk normal pada saat membantu memecahkan kasus. Dia secara tidak sengaja meminum prototipe penawar APTX 4896, karena menggangap itu obat demam dan kembali menjadi Shinichi. Setelah kasus terpecahkan, waktunya telah habis dan ia bersembunyi di toilet dari teman-temannya. Ai memberikan penawar kedua, dan memberikan waktu 24 jam lagi menjadi Shinichi. Ai memperingatkan bahwa karena sistem imunitas, obat itu tidak akan bertahan 24 jam seperti sebelumnya. Pada akhirnya, Shinichi kembali menjadi Conan setelah 4 jam.
Shinichi Kudo (Conan Edogawa) mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.

5 comments: