Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

7.04.2020

Solo, 29 Juni 2020 : Nilai-Nilaiku Selama Kuliah di Teknik Geologi UGM !

Solo, 29 Juni 2020
Nemu Transkrip Nilaii Pas Kuliah...

Kemarin - 28 Juni 2020 - sehari setelah ane pulang kampung ke Solo setelah sekian lama sejak Covid 19, ane nemuin berkas-berkas ini di lemari. Ini memang berkas yang sejak dari Surabaya ane sudah gadang-gadang mau cari. Ini adalah transkrip nilai selama ane kuliah dari semester I - VIII . Alhamdulillah ane nemuin berkas ini. Ane pengen banget nulis tentang ini di blog karena dua lembar transkrip nilai ini menggambarkan banget perjuangan ane selama 4,5 tahun gan.


                              
Semester I, bisa agan lihat ane bisa menghandelnya dengan cukup baik gan. Walau pada awalnya ane stress berat ya karena ada 3 makul MIPA yaitu Matematika Dasar, Fisika Dasar sama Kimia Dasar. Selain itu ane juga punya tekanan dari pemberi beasiswa ane, bahwa setiap semesternya IPK ane diwajibkan diatas 3,00. Kalau dibawah itu secara beruntun, ane terancam diputus beasiswanya dan diberikan sejumlah denda 😁😁😁. Maka dari itu Semester I adalah saat-saat ane belajaaaaar paling keras ! Bisa ane inget, ane sampai pinjam buku-buku MIPA di temen ane, browsing tentang materi-materi MIPA di internet, belajar sama temen dan sebagainya. IP ane sendiri di semester I adalah 3,55.

Dari transkrip diatas, ane paling kewalahan itu pas Semester II, terutama di mata kuliah Matematika dan Fisika (karena ane basicnya dari SMA kan dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial). Ane inget banget, untuk kedua mata kuliah ini, kampus ane mendatangkan dosen dari Fakultas MIPA sana. Dan bisa ditebak - terutama untuk matematika - tingkat kesulitan soalnya benar-benar di luar nalar gan hihihi. Hampir sebagian besar angkatanku waktu itu dapat nilai Matematika Dasar C, D bahkan E. Ane inget banget, pas ujian Matematika Dasar II, ane itu benar-benar nggak bisa ngerjain 1 soal pun gan hahahaha. Itu benar-benar saat ane merasa gagal pas ujian, karena 1 soal pun ane nggak tau maknanya, apalagi jawabannya. Hihihi. Dan pas nilainya keluar......bisa ditebak. Ane dapat D- (iya, D minus) wkwkwk. Karena jurusan ane masih baik hati tidak ada sistem nilai plus atau minus, ane dapat nilai D. Masih cukup terhormat lah haha.

Semester II juga semester paling berat buat ane karena saat itu selain tugas kuliah yang benar-benar menumpuk, ane juga masih wajib mengikuti Pembekalan Dasar Lapangan (PDL) a.k.a ospek-ospek jurusan gitu lah setiap weekend, yang bikin fisik dan mental semakin tambah capek. Masih ditambah dengan tugas praktikum yang seabrek. Tapi ane bangga loh, ane udah bisa melalui itu semua? Ngehehehe. IP ane ngedrop lumayan drastis jadi 3,19.
Untuk Semester III, ane terlihat tidak mengalami masalah berarti ya gan. Ntah kenapa kok ane selalu merasa feeling good itu di Semester Ganjil. Semester ganjil itu rasanya makulnya lebih santai, praktikum juga gak seheboh pas Semester Genap. Semester III IP-ku melonjak drastis dari semester II, yakni dari 3,19 menjadi 3,78.

Ddi semester IV ane sempat bingung juga kenapa nilai mata kuliah "Metode Geologi Lapangan" ku C. Ada problem apakah aku disana? Wkwkwk. Bodo amat. Aku juga lupa. Padahal meskipun 'sangat lemah' di MIPA, ane lumayan pintar kok kalau di makul-makul geologi (PD tingkat tinggi). Ya mungkin ane lagi lelah saat itu gan, atau mungkin ane emang gak pinter-pinter amat di lapangan. IP ane sendiri adalah 3,60.

Akhir semester IV, lagi-lagi kami - Angkatan Kuliahku - ada tanggung jawab besar lagi. Akhir semester IV, tepatnya pada Juli 2012 sd Agustus 2012, kami diharuskan mengikuti kuliah wajib yakni Ekskursi Geologi Regional, Kuliah Lapangan di Bayat 2 minggu, dilanjutkan Pemetaan Mandiri di Pegunungan Serayu Selatan selama 2 minggu juga. WOW...... ini benar-benar rentetan kewajiban kuliah paling besar, bahkan menurut ane tingkatnya diatas skripsi. Nanti akan aku ceritakan di Part tersendiri ya.

Semester V, ane kembali merasa feeling good. Meski dari awal masuk sampai akhir tahun ane tetap harus diwajibkan membuat laporan pemetaan mandiri di Pegunungan Serayu Selatan dan presentasi serta pasang poster. Yahhh ternyata ane bisa melaluinya juga dengan cukup baik. IP ane 3,42.

Semester VI, bisa ane bilang, B aja ya. Ane masih bisa handel semua hal dengan baik. Praktikum udah mulai berkurang, dan mata kuliah yang diajarkan udah bukan mata kuliah dasar lagi. Semuanya sudah mata kuliah terapan seperti Geologi Sumber Daya Mineral (kalau mau bergerak di bidang pertambangan), Geologi Minyak Bumi dan Gas, Geologi Batubara, Geologi Panas Bumi, Geofisika Eksplorasi II, dan sebagainya. Ane menjalaninya dengan cukup baik, walau akhirnya banyak nilai B disana hehe. Setelah menyelesaikan kewajiban kuliah di Semester VI, sama UGM kami diwajibkan mengikuti KKN, yang saat itu ane mendapatkan tim KKN di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Part KKN ini sudah aku tulis di bagian yang lain yakni disini. KKN ini salah satu momen terbaikku pas kuliah gan. IP ane 3,63.

Semester VII. Aku ingat sejak Semester VII, untuk penghematan aku memutuskan tidak ngekos di Jogja lagi, yah karena saat itu kuliahku tinggal 2 makul aja, Filsafat Ilmu Pengetahuan dan Manajemen Proyek. Sisanya Skripsong aja. IP ane 3,77.

Semester VIII, aku fokus ke skripsiku aja. Atas saran dari pembimbingku - Pak Agung - aku mendapatkan topik skripsi di Pasuruan, Jawa Timur. Judul skripsiku : Mekanisme Erupsi dan Transportasi Gunung Api Maar (studi kasus : Maar Grati, Pasuruan, Jawa Timur). Aku mendapatkan topik skripsi ini pada November 2013, dan baru ke lapangan pertama kali Maret 2014. Perjuangan ane selama ngerjain skripsi udah ane tulis di Part Tersendiri ya gan disini hihi. Cukup banyak pengalaman konyol juga disini kalau dibaca-baca sekarang.

Overall, aku dinyatakan lulus dari jurusan pada 21 Januari 2015 dengan predikat cumlaude. IPK ku saat itu 3,57. Aku diwisuda UGM tanggal 16 Februari 2015. Cerita wisudaku ada disini. Terimakasih UGM 😊😊

0 comments:

Posting Komentar