Life Only Once. Stop Thinking and Just Make It Work

7.13.2016

Diary Menggapai Himalaya 15 : Bahagia bersama Burung Dara

Kathmandu
8 Juli 2016
21.11


[15] Burung dara manis Dan persiapan sepeda motoran Di Himalaya
Hewan-hewan disini sama sekali tidak takut dengan manusia, alasan simpel, karena tidak ada yang menyakiti ataupun menangkap mereka. Jumlahnya banyak sekali, mencapai ribuan mungkin. Bagi orang sana,, hewan mempunyai hak yang sama untuk hidup bebas Dan berbahagia sebagaimana halnya manusia. Aku membeli jagung2 Dan biji2an seharga 3000an rupiah supaya mereka mau lebih mendekat padaku hehehe. Tapi sama saja, pas diajak foto semuanya kabur.
Setelah melalui perjalanan selama 12 jam naik bus lokal Dari Lumbini ke Kathmandu, seharian INI kami menghabiskan waktu mengelilingi Lembah Kathmandu. Sewa motor senilai Rp 60.000 / hari menjadi pilihan saya dan travelmate. Setelahnya menyadari bahwa kami sama sekali ga tau Arah, keliling kesana kemari dengan debu kota yang menggumpal. Akhirnya harus beli kartu perdana Nepal untuk bisa google map hehehe. Ribet sekali beli kartu internet Di Nepal harus ngasi fotocopy paspor, fotocopy visa, ngisi data diri sampai alamat rumah. Lama sekali sukses bikin aku bete. Akhirnya aktif juga n bisa kllg Kathmandu dengan lancar. Mengunjungi beberapa Situs Buddha seperti Boudanath Stupa dan Swambunayath Buddha. Suka sekali aku dengan kunjungan2 INI karena aku sangat menyukai ajaran Buddha. Lantunan mantra avalukiteswara Dan mantra suci Om Mani Padme Hum mengalun merdu memanjakan kedamaian batin Dan telinga.
Menyiapkan fisik karena besok akan motoran lagi ke nagarkot, sebuah kota kecil Di kaki gunung Himalaya. Berharap sekali bs lihat Gunung Everest walau hanya ujungnya aja. Setelah check in Di hotel Nagarkot rencana lanjut motoran ke Kodari, 110 km sebelah utara Nagarkot, kota perbatasan Nepal Dan Tibet (China). Doakan lancar teman2.

0 comments:

Posting Komentar